Kepulauan Seribu adalah distrik administratif Jakarta, ibu kota Indonesia. Wilayahnya adalah kepulauan Teluk Jakarta. Ke-11 pulau kecil tersebut berpenduduk sekitar 20.000 jiwa, dan 11 pulau tersebut meliputi pulau Untun Jawa, Paris, Lanka, Tidung Besar, Tidung Kesir, Plumka, Phangan, Harapan, Kerapa dan Sevilla. Pusat Pemerintahan Kabupaten terletak di Pulau Plumka yang telah beroperasi sejak tahun 2003. Selain pulau berpenghuni, ada beberapa pulau yang dijadikan pulau wisata, seperti Bida Dali, Onlast, Kotoku Besar, Puteri, Matahari dan Sepa. .. Ada juga suaka margasatwa berupa Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu.
Kepulauan Seribu terdiri dari 105 pulau karang dengan luas total 87 km2. Suhu di tempat ini umumnya antara 21°C hingga 32°C sepanjang tahun, dengan kelembapan sekitar 80%. Jumlah pulaunya sekitar 342 pulau, termasuk pulau pasir dan terumbu karang, dengan atau tanpa vegetasi. pulau pasir Terumbu karang di sebuah pulau dengan 158 pulau. Tidak semua pulau dalam gugusan Kepulauan Seribu berpenghuni, dan sebagian besar pulau memiliki pulau yang tidak berpenghuni
Feri melalui pelabuhan Muarabar, Muaraanke dan Tangerang di utara Jakarta beroperasi dua kali seminggu ke pulau-pulau pemukiman di seribu pulau seperti Plumka, Koh Phangan dan Kerapa. Di sisi lain, kapal yang ditambatkan di Tanjung Pasil menyediakan rute ke Pulau Jawa Untun, dan keberangkatan dari Muara Anke rutin setiap hari. Selain Tanjung Pasir, Pelabuhan Muarashituis, Rawasaban ke Pulau Tidung dan Pulau Lanka pulang-pergi setiap hari. Long Island memiliki landasan pacu yang inovatif.
Pulau Kahyangan disebut Pulau Cipir atau Pulau Kuipir di Desa Untung Jawa. Pulau ini memiliki wisata sejarah benteng kolonial yang dibangun oleh Belanda pada masa VOC. Ada sumber air tawar dan bersih.
Bersebelahan dengan Pulau Kayangan adalah benteng Portugis abad ke-17 dengan sisa-sisa benteng Belanda yang disebut Menara Martello. Pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Sakit. Sebagai pulau wisata, terdapat sebuah pondok terapung bergaya etnik Manado. Perjalanan ke pulau ini sekitar 20 menit dengan speedboat dari Marina Ancol.
Pulau Onrust juga dikenal sebagai Pulau Kapal, dan dalam bahasa Belanda Onrust tidak tenang atau kacau. Pada saat ini, pulau itu terlihat sibuk siang dan malam, dan hanya pekerja yang aktif. Meski luasnya hanya 12 hektar, namun memiliki sejarah yang panjang. Pulau ini sudah terkenal sejak tahun 1618 ketika Belanda menjadikannya sebagai pangkalan penting. Saat ini, situs ini digunakan sebagai Cagar Alam Taman Arkeologi Kepulauan Seribu.
Pulau Edam atau Pulau Damar Besar, orang Jakarta menyebutnya Pulau Kera, letaknya tidak jauh dari Tanjung Priok. Pulau ini memiliki mercusuar setinggi 65 meter yang disebut Vast Light, dibangun pada tahun 1879 atas izin Raja CM William II.
Pulau Rambut Juga dikenal sebagai Pulau Kerajaan Burung, yang luasnya mencapai 45 hektar, ditutupi dengan hutan bakau yang rimbun dan terumbu karang yang indah. Ini ditetapkan sebagai suaka burung.
Pulau Ayer Juga dikenal sebagai mutiara nusantara, luasnya sekitar 10 hektar dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 30 menit dari Marina Ancol. Pulau ini dikunjungi pada tahun 1950 dan bahkan presiden pertama Indonesia Sukarno menjadikan Pulau Ayer sebagai tempat peristirahatannya. Ada sebuah pondok terapung bergaya etnik di Papua.
Pulau Puteri Terletak di utara Kepulauan Seribu, pulau ini memiliki pantai yang indah dan pasir putih, dan terisolasi dari bagian pulau lainnya. Pulau Puteri adalah rumah bagi akuarium ikan hias, akuarium bawah laut, lapangan tenis, dan biawak kebun binatang mini. Tempat ini sangat cocok untuk berenang, snorkeling, dan menyelam.
Pulau Matahari, adalah pondok dua lantai dengan kamar mewah, fasilitas olahraga air, dan memancing. Mata Hari memiliki heliport untuk tamu resor yang datang dengan helikopter.
Pulau Sepa memiliki pasir putih, air jernih, dan pantai landai. Tempat ini sering digunakan sebagai tempat pelatihan scuba bagi pemula untuk mendapatkan sertifikasi perairan terbuka. Pulau Sepa merupakan tempat penangkaran penyu sisik.
Pulau Pantara Barat dan Pantara Timur dikenal sebagai tempat yang ideal untuk menyelam dan snorkeling. Sekitar dua jam dari Marina Ancol, pulau ini dikenal sebagai Pulau Hantu.
Pulau Bira Besar Ada lapangan golf 9 lubang, kolam renang, sepeda untuk menjelajahi pulau, taman bermain anak-anak, dan tempat memancing. Jaraknya sekitar 100 km dari Marina Ancol.
Pulau Pelangi termasuk dalam gugusan Pulau Puteri di Pulau Petondan. Pulau Sepa dan Pulau Melinjo. Ada banyak cottage dan restoran, bahkan maskapai penerbangan Jepang Japan Airlines (JAL) mengatur paket liburannya sendiri ke Pulau Pelangi ini.
Pulau Papa Theo atau Pulau Pebondan Timur berada di gugusan yang sama dengan pulau Keller dan Kerapa seluas 8 hektar.
Pulau Sabira Ada mercusuar dengan ketinggian 60 meter. Di sekitar pulau terdapat bebatuan karang putih, dan banyak terdapat tanaman kelapa dan sukun. Ada pulau seluas sekitar 10 hektar.
Pulau-Pulau untuk menyelam : Pulau Kotoku, Pulau Papateo, Pulau Peniki, Ile de Sein, Pulau Gosongraga, Pulau Sepa, Pulau Semakkdown.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar